Jumat, April 20, 2012

Goa Petruk Salahsatu Pesona Kampung Halamanku.


“Tlah lama ku nantikan, tak pernah ada kesempatan
Kali ini takkan ku lewatkan, pulang ke kampung halaman
Tak sabar ku merasakan, melepas segala kerinduan
Ayah, ibu, bibi dan paman, handai taulan, dan teman”


dengerin ni lagu, bikin sedih dan ngingetin aku ma kampung halamanku. Pasti pernah denger celoteh "putra Gombong Dilawan" yang sering keluar dari mulut Kasino di beberapa film warkop DKI. ya itu kampung halamanku, dimana aku dilahirkan dan dibesarkan.


Kalo ngomongin kampung halaman, biasanya yang di omongon tempat wisatanya, di tempatku ada tempat wisata yang namanya goa petruk. 
ok aku akan review sedikit tentang tempat ini, langsung ja, cekidot.






Gua Petruk yang saat  merupakan salah Obyek wisata di Kabupaten Kebumen. Terletak dekat Pantai Logending, teapatnya di dukuh Mandayana Desa Candirenggo Kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen, atau sekitar 4,5 km dari Jatijajar menuju ke arah selatan.
Wah asyik nih bisa sekalian ke pantai dung,.,.,.,.,.,
Mendengar nama Petruk, orang tentu akan teringat nama Ponokawan yang berbadan tinggi, namun hidungnya sangat mancung. Konon, dalam cerita pewayangan, Petruk ini anak dari lelembut Banaspati yang kemudian diambil anak oleh Ki Semar dan Petruk ini dikenal mempunyai banyak akal.
Orang  banyak mendengar Goa Petruk, tetapi masih enggan untuk mengunjunginya. Cukup beralasan memang, sapa juga yang mau wisata tapi ribet.
Kok gitu?????
 karena untuk masuk Goa Petruk perlu persiapan  stamina dan mental yang cukup.
Ah penulisnya  lebay nih,.,.,.,
Eits dia g percaya,  percuma dong kalau datang  ke Goa Petruk cuma  ngintip dari mulut Goa yang menganga cukup lebar,
dikira mo ngliyat orang bersetubuh kali pake ngintip-ngintip segala.
Waduh otak rusak ni, pikirannya mesum mulu.
Woi,.,.,., lanjutin jangan  ngobrol ndiri celetuk naruto.
Perlu diketahui, di dalam Goa mungkin akan terlihat cukup menakutkan, karena tak ada pijaran atau nyala lampu  seperti di Goa tetangga goa Jatijajar, atau Goa lain yang ada di Indonesia.
“menurut catatan Doktor Koo, seorang pakar Goa dari luar negeri mengatakan, bahwa Goa Petruk ini merupakan Goa terindah di seantero Nusantara.”
Untuk itu, pakar Goa ini meminta pada Pemda Kebumen tentunya,masa pemda California agar Gua dijaga kealamiannnya.
Ada satpam nya dung  celetuk ogami.
Makanya ngga diterangi ama listrik, 
Lah terus gimana bisa lihat ke dalam,
Weits,.,.,. tenang pemirsa jangan khawatir, di sini tersedia Guide atau pemandu  atau tukang  nunjukin jalan yang selalu siap mengantar disertai dengan peralatan lampu yang memadai.
Goa Petruk ini sebetulnya terbagi menjadi tiga bagian. Bagian  pertama atau di lantai I hanya terdapat kelelawar yang beterbangan ke sana kemari dan tentunya kotorannya yang bau nya mantap my man, alias ngga enak atau deskripsiin sendiri dah baunya kaya apa. Oh ya, aku  g  tau  namanya apa ni bagian pertama dari goa petruk, tapi ada yang nyebut Batu Bapak Jenggot. Aku g tau kenapa disebut gitu, mungkin dulu banyak yang semedi di sini dan begitu keluar pada jenggotan.
Sedang untuk Goa kedua diberi nama Goa Semar. Dalam Goa inilah kita akan disuguhi dengan pemandangan dari bebatuan yang cukup indah dan mempesona. Bahkan ada yang mengatakan, masuk Gua Petruk laksana melihat alam yang  tiada taranya karena terdapat batu stalaktit dan stalagmit yang mempesona dan menyerupai berbagai bentuk.
Sedang yang terakhir, disebut Goa Petruk, karena dalam Goa tersebutlah sebetulnya terdapat batu yang mempunyai ujud seperti hidungnya Petruk. Sayang, karena ulah Belanda yang waktu itu melakukan penambangan phosfat, hidung Petruk yang merupakan Logo dari Goa  putus dan kini sudah tak kelihatan  lagi.
Eits bukan hanya  itu, di mana keindahan goa ini bukan hanya dari hidung Petruk yang sangat mancung ( yang sekarang udah g kelihatan).
Gara-gara kompeni bodoh ni, yang sukanya asal-asalan.
 tetapi panoramanya yang cukup indah tersaji, aku sampai g bisa nggambarin. Jadi ngga ada salahnya kalau  memerlukan waktu lama bahkan berjam-jam berada di Goa Petruk ini.
Panorama yang begitu mengakjubkan ini karna adanya perpaduan antara stalagnit dan stalagtit, selain itu didalam goa petruk juga ada batu-batu unik lho,.,.,.,.
Akan aku ulas dikit ya,.,.,.,.yang pertama adalah Batu Payudara
Woy,.,., porno, penulisnya porno,.,.,.,.,
Ah bawel,.,.,. dikit-dikit porno dikit-dikit porno
Porno kok dikit-dikit.,.,.,.,., tinggal ikutin ja apa susahnya

Begitu memasuki mulut goa, kita masuk di gua Semar yang dikenal banyak senyum ini, memang gua ini menjanjikan kita untuk kagum dan mengagumi gua tersebut. Tak salah, kalau Diparta Kebumen memberinya nama Gua Semar. Sebab, di gua tersebut orang akan tersenyum kagum melihat stalagtit dan stalagmit yang aneh-aneh.
Batuan yang paling ujung di sini adalah batu yang diberinya nama Batu Payudara, atau orang menyebutnya sebagai batu susu. Tapi aku lebih suka nyebut batu tete.Kenyataannya batuan stalagtit ini memang berbentuk seperti puting-puting seorang ibu yang sedang menyusui.
Stalagtit ini bukan satu dua, tetapi jumlahnya puluhan, sehingga orang sampai di ujung Goa Semar (gua kedua) di Gua Petruk ini diingatkan pada masa kanak-kanak, di mana kita semua tentu pernah menyusu pada Ibu dan ASI inilah yang membuat kita tumbuh menjadi remaja dan seterusnya.
Pernah denger /baca ada petani berdasi, atau preman berdasi dan nelayan berdasi, ah itu mah udah biasa gimana kalau batu dasi???
Nah di Gua Petruk ada batuan yang mirip sekali sebuah dasi, tak aneh bila ada menyebutnya sebagai Batu Berdasi. Selain berbentuk mirip dasi, nampak seperti goresan lukisan seorang pelukis yang cukup ternama tentunya. Bahkan, mirip ada warna di sana-sini yang membuat keindahan stalagmit batu berdasi ini, nampak sebuah lukisan yang cukup berbobot, sepertinya bekas sebuah sapuan kuas yang begitu rapinya.
Selain itu, di Gua Petruk terdapat Gajah. Tapi Gajah di sini tidak liar sepertinya di Lampung, sebelum hewan berbelalai panjang ini disekolahkan.
Waduh bahaya dung ada gajah dalam goa.
Ya bukan gajah beneran lah, hanya gajah bodoh yang mau idup di goa, cetetuk saiya
Gajah di sini maksudnya stalagmit yang menyerupai bentuk gajah, maka terlihat nampak indah dan mempesona. Sepertinya, kita memasuki sebuah Kebun Binatang yang khusus hanya untuk hewan Gajah.
Tak Apalah, kalau kita tak bisa melihat lagi hidung Petruk. Pan kita masih bisa menyaksikan batuan stalagmit yang mirip Ki Lurah Semar dalam cerita pewayangan. Semar yang sebetulnya merupakan perwujudan dari Dewa yang mengejo wantah ini terlihat begitu menawan.
Semakin kita masuk ke dalam Goa Petruk, kita semakin penasaran dengan batuan yang begitu indah. Sebab, di sini terdapat pula batuan yang mirip tempat tidur, atau pelaminan seorang pengantin baru.
Wih bisa numpang rebaan ni disini, celetuk peter parker
Ada lagi batu yang menyerupai sebuah lumbung padi, sehingga batuan tersebut di beri nama batu lumbung. Jangan takut, kalau dalam Gua Petruk ini kita melihat sebuah batu yang mirip sekali dengan sebuah Mayit yang tergeletak. Bukan hanya bentuknya, tetapi warna dari batu tersebut memang tampak putih, bak sebuah kain mori yang membungkus sebuah Mayit yang siap untuk dimakamkan. Tetapi begitu indah bebatuannya.
Bukan Gua Petruk, kalau tidak menyimpan sejumlah bebatuan yang beraneka ragam bentuk yang begitu menawan, indah dan membuat orang yang melihatnya berdecak kagum. Bahkan, membuat orang enggan keluar dari gua tersebut. Bukan tanpa alasan, karna dalam gua ini juga dapat terlihat adanya sejumlah sendang dan air terjun yang bahkan airnya mirip busa sabun.
Sambil menikmati bebatuan yang banyak aneka ragam dan bentuknya, telinga kita akan mendengarkan bunyi tik …tik. .. tiiiikkkk, dari air yang jatuh dari langit gua, atau dari bebatuan yang indah, sehingga menambah kenyamanan kita untuk menyaksikan keajaiban Tuhan Pencipta Alam Semesta.
Buat yang pengin mengunjungi gua Petruk, sebaiknya mempersiapkan peralatan berupa sepatu dari plastik atau kare, sehingga tidak bisa tembus air. Nah khusus tante-tante rempong, cewe-cewe yang merasa pendek,  jangan gunakan sepatu yang berhak tinggi yang nantinya bakal merepotkan.
Woy,.,.,., penulisnya payah ni, ngapa di ingetin sih???? Biarian aja tante-tante yang g sadar umur n cewe-cewe yang suka pake hak tinggi tapi kecentilan tau rasa, celetuk  orocimaru
Oh iya, ada juga Boneka-boneka mungil terdapat di dalam Goa Petruk di antara aliran air dalam gua yang sejuk.


Peralatan lain yang perlu dipersiapkan adalah senter yang cukup terang dan topi untuk menghindari benturan. Dan bawa Kamera dengan lampu blitz yang baik, biar bisa bernarsis-narsis ria. Biar bisa menyaksikan keindahan Stalagmit dan Stalaktit Gua Petruk sekaligus diabadikan buat cerita-cerita ke temen, saudara dan anak cucu selain sebagai barbuk kalau pernah ke goa petruk, iya ngga???

Tidak ada komentar: