Jumat, September 30, 2011

PERASAAN OH PERASAAN



Di Tulis Oleh : Johannes Sugianto

Mari bicara soal perasaan dalam pengurus persepakbolaan, jangan hanya aspek hukum semata dari apa yag ada di Statuta. Setidaknya itu yang ditawarkan oleh pengurus PSSI saat ini. Lewat perasaan itu pula diambil keputusan memberi tiket gratis bagi 6 tim untuk bisa berlaga di kasta tertinggi kompetisi yaitu Liga Sepakbola Indonesia.

“Pegurus bersimpati kepada Persema, PSM dan Persibo yang punya semangat berkompetisi. Buat Bontang FC, ya gak enaklah kita kalau mereka ke Divisi Utama wong dari LSI kan?. Sedang Persebaya dan PSMS itu punya sejarah hebat, sponsor tertarik”, begitu alasan pengurus PSSI. Maka LSI yang akan bergulir 9 Oktober 2011 akan menampilkan 24 tim dengan 552pertandingan selama setahun. Kompetisi dengan tim terbesar di dunia untuk satu wilayah. Irak menggelar kompetisi dengan 28 tim tapi terbagi dalam dua wilayah. Di Asia, Jepang menampilkan 18 tim dan Korea Selatan dengan 16 tim.

Kembali soal perasaan terkait kompetisi tadi. Meski bersikap setegar karang, tapi pengurus PSSI masih juga tampak oleng apakah LSI tetap diikuti 24 tim atau berkurang. Ketua Umumya, Djohar Arifin sendiri tidak yakin karena masih menunggu hasil verifikasi AFC tentang kemampuan klub-klub itu. Sebaliknya Ketua Komite Kompetisi, Sihar Sitorus yakin jumlahnya tak berubah. Aneh tapi nyata, antara pengurus sendiri tak satu kata.

Mari memakai perasaan lagi. Kalau AFC menggugurkan satu atau beberapa tim, apakah PSSI berempati kepada yang gagal lolos dan mampu memberikan penawar kekecewaa apa? Apalagi jika menimpa tim yang telah berjuang habis-habisan dalam kompetisi lalu,baik yang bertahan di 18 besar atau promosi dari Divisi Utama. Bukannya tim yang dapat hadiah perasaan.

Bagaimana jika ke 24 tim ini lolos semua?. Masing-masing tim akan melakoni minimal 46 pertandingan ke segala sudut tanah air yang secara geografis lebih luas dari negara-negara Asia lainnya. Berapa pemain yang dibutuhkan setiap klub untuk bisa bertanding sebanyak itu?. Manager Pelita Jaya, Lalu Mara Satria Wangsa punya ilustrasi menarik, bahwa setiap tim butuh 35-40 pemain untuk itu. Saat ini dengan waktu yang mepet tentu tak mudah mencari tambahan pemain, mengingat rata-rata setiap klub punya 25 pemain. “Pemain bisa pingsan di lapangan”, katanya.

Entah keputusan dengan perasaan apa yang akan ditelorkan oleh PSSI nanti dengan hasil dari AFC dan saat bergulirnya kompetisi nanti. Klub-klub akan kehabisan nafas dari aspek biaya, pemain yang kehabisan nafas kelelahan, dan tentu berimbas pada stamina serta konsentrasi para pemain timnas. Entah dalih apalagi yang akan digumamkan PSSI,karena segala yang telah menjadi keputusan selama hamper 100 hari ini lebih banyak berubahya. Istilah Jawa yang tepat adalah esuk dele sore tempe (pagi kedelai sore tempe).

Oh PSSI, dirimu menggunakan perasaan untuk meloloskan tim yang jelas-jelas tak berjuang habis-habisan. Sembari itu dirimu juga tak perdulikan perasaan mereka yang telah berjuang untuk sepak bola,hanya semata telah menang dan berkuasa.

*penulis adalah pemerhati sepakbola
sumber 

pandangan Plato tentang Cinta


Suatu hari Plato didatangi oleh seorang pemuda yang adalah muridnya. Pemuda i: "Guru, terus terang saya bingung dengan apa yang disebut sebagai CINTA dan PERNIKAHAN. Bisakah guru memberitahu saya seperti apakah cinta dan pernikahan itu
Setelah sempat berpikir sejenak Plato berkata pada muridnya : "Sebelum saya menjawab saya ingin meminta kamu melakukan sesuatu terlebih dahulu. Pergilah ke padang rumput di sebelah utara. Di musim semi seperti ini biasanya padang itu akan ditumbuhi oleh berbagai macam bunga yang indah. Carilah bunga yang menurutmu paling indah dan petiklah satu untuk kamu bawa kemari. Saat kamu menemukan bunga terindah itu, kamu akan menemukan cinta. Tapi ingat!!! Kamu hanya boleh berjalan maju sekali dan tidak boleh mundur lagi."
Berangkatlah pemuda itu....naek ferrari (udah adakah ferrari waktu tu????)
dan 2 jam kemudian ia kembali pada Plato dengan tangan kosong. "Mengapa kamu tidak membawa bunga yang kuminta? Apakah di sana tidak ada bunga yang tumbuh?" Pemuda itu menjawab dengan wajah suram "Di sana ada banyak bunga yang indah, Guru. Masalahnya... setiap saya ingin memetik sebuah bunga, saya berpikir bahwa jangan-jangan di depan sana akan ada bunga yang jauh lebih indah. Karena saya terus berpikir demikian, akhirnya saya sampai di ujung padang dan tidak ada bunga lagi di sana."
Plato mengangguk. "Ya, ITULAH CINTA... sekarang saya mohon kamu lakukan satu lagi permintaan saya. Pergilah ke hutan di sebelah selatan, dan tebanglah sebuah pohon yang menurutmu paling sehat dan kualitas kayunya paling bagus.”
 1 jam kemudian pria itu kembali kepada Plato sambil membawa sebatang pohon. Plato tersenyum (tanpa menyeringai) dan bertanya : "Apakah kamu sudah menemukan pohon terbaik?" Pemuda itu menjawab : "Kali ini saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Saya berjalan dan melihat sebuah pohon yang saya rasa sangat baik. Karenanya segera saya tebang dan saya tidak lagi melihat-lihat pohon lain (bukan lihat kebunku lhoo yaa). Saya yakin bahwa pilihan saya tepat dan segera membawanya ke sini."
Plato mengangguk-angguk (kali ini tersenyum lebar). Sesaat kemudian, ia berkata pada muridnya : "ITULAH PERNIKAHAN....CINTA adalah ketika kamu dapat menahan keinginanmu akan kesempurnaan. Waktu tidak bisa berjalan mundur dan hanya cinta yang memungkinkan kamu menerima apa adanya. Lalu, PERNIKAHAN adalah kelanjutan dari CINTA itu sendiri, yaitu proses untuk mendapatkan kesempatan kedua. Ketika kamu terlalu menginginkan kesempurnaan dalam pernikahan, maka justru kamu tidak akan mendapatkan apa-apa."
Dari kisah plato dan muridnya ini, kita bisa ambil hikmah, bahwa saat kita mencari cinta janganlah selalu mencari yang terbaik, tapi jadikan apa yang ada menjadi yang terbaek. Karena waktu takkan terulang dan mungkin tak akan ada kesempatan kedua.
Nah bagaimana jika kehidupan ini, seperti kaya kata d’masiv di lagu yang di masih merk “jangan menyerah”. Belajarlah dari pengalaman yang sudah terlewati dan Syukuri apa yang ada di diri kita dan nikmati apa yang kita miliki. Hidup bukan pilihan, tapi hidup adalah keindahan yang mungkin tak bisa dilukiskan.

Senin, September 26, 2011

Kronologis AREMA INDONESIA Dibawah Kendali Rendra Kresna,Iwan Kurniawan dan Eddy Rumpoko



Berikut ini Rentetan Kronologis AREMA INDONESIA Dibawah Kendali Rendra Kresna,Iwan Kurniawan dan Eddy Rumpoko:
  • 3 Agustus 2009, PT Bentoel menyerahkan pengelolaan Arema Indonesia kepada Konsorsium yang didalamnya terdapat nama Ketua Yayasan M Nur, Bendahara Yayasan Rendra Kresna, dan Sekretaris Yayasan Mujiono Mujito. Sedang dalam direksi, ditunjuk Gunadi Handoko sebagai Direktur Utama. Setelah sebelumnya, Darjoto dalam beberapa pernyataannya di media, awalnya Arema diberikan kepada publik melalui representasi Rendra Kresna saat itu sebagai Wakil Bupati Malang dan Iwan Kurniawan mewakili pengusaha. Namun, saat digelar acara simbolis serah terima pengelolaan ke Konsorsium di Hotel Santika, hadir Rendra Kresna, M. Nur, Mujiono Mujito mewakili Konsorsium, dari Bentoel di hadiri Satrija Budi Wibawa, dan sebagai mediator CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono. Namun, sampai saat ini, tidak ada dokumen pengesahan Menkumham terkait perubahan pengurus yayasan, hanya ada dokumen Akta No. 01 tanggal 3 Agustus 2009, Notaris Nurul Rahadianti tentang perubahan susunan pengurus Yayasan Arema, berdasarkan keputusan pembina .
  • 8 September 2009, Darjoto Setiawan mengundurkan diri dari Dewan Pembina Yayasan. Namun, sampai tahun 2011, pengunduran diri Darjoto Setiawan tidak pernah di proses oleh Yayasan sampai ada rapat gabungan pada 29 Mei 2011 untuk mengisi kelengkapan dewan Pembina, yang dalam rapat tersebut hadir M. Nur, Rendra Kresna dan Bambang Winarno memutuskan Dewan Pembina Rendra Kresna dan Iwan Kurniawan. Rapat gabungan itu dituangkan dalam Akta Notaris Dina Agung Citra Dewi, SH, MKn melalui Akta No 57 tanggal 19 Mei 2011
    Oktober 2009-2010 ISL 2009/2010 bergulir.
  • 9 Maret 2010 Gunadi Handoko resmi mundur dari jabatan Direktur PT Arema Indonesia, tapi sampai 2011, tidak ada proses dari internal Yayasan Arema untuk mengganti susunan direksi, baru digelar RUPS tanggal 1 Agustus 2011, kemudian di tuangkan dalam Akte Notaris No. 100 melalui Notaris Eko Handoko Widjaja, SH tentang perubahan susunan pengurus PT Arema Indonesia. Selama periode tersebut, M. Nur menunjuk dirinya sendiri menjabat rangkap sebagai Komisaris dan Pjs. Dirut PT Arema Indonesia, ini jelas pelanggaran atas Undang-Undang Yayasan maupun Undang Undang Perseroan Terbatas. Juli 2010, Arema Indonesia Juara ISL
  • 2 Agustus 2010 Mujiono Mujito mengajukan pengunduran diri sebagai Sekretaris Yayasan, melalui Pembina Yayasan Arema, Pengawas Yayasan Arema dan Pengurus Yayasan Arema.
  • September 2010, M. Nur dan Siti Nurjanah mulai tidak aktif bekerja baik di Yayasan dan PT Arema Indonesia, tanpa alasan yang jelas. Di sejumlah media disebutkan, M. Nur dan Siti Nurjanah beraktifitas di Konsorsium Liga Primer Indonesia (LPI), terjadi gejolak di Aremania, dan pengurus Yayasan Arema dan PT Arema Indonesia, karena M. Nur dan Siti Nurjanah berupaya agar Arema Indonesia mengikuti kompetisi LPI. Namun, hal itu ditolak baik oleh Aremania, dan pengurus Yayasan Arema dan PT Arema Indonesia, karena khawatir kesempatan Arema Indonesia untuk tampil di Liga Champion Asia tahun 2011, dapat terancam, karena FIFA dan AFC dalam perjalanannya menilai Kompetisi LPI sebagai kompetisi yang tidak diakui induk organisasi PSSI
  • 25 Oktober 2010 Rendra Kresna mengajukan pengunduran diri sebagai Bendahara Yayasan Arema, surat ditujukan kepada Ketua Yayasan Arema.
  • 9 Nopember 2010, Dewan Pengawas Bambang Winarno mengeluarkan surat ditujukan kepada Pengurus Yayasan, bahwa surat pengunduran diri Bendahara Yayasan dan Sekretaris Yayasan, dianggap cacat hukum, karena melanggar undang-undang yayasan karena surat pengunduran diri harusnya ditujukan kepada Dewan Pembina Yayasan, bukan kepada Ketua Yayasan, karena itu surat pengunduran itu dianggap batal demi hukum. Sehingga, Rendra Kresna tetap tercatat sebagai Bendahara Yayasan.
  • 19 Mei 2011 – Digelar Rapat Gabungan Pengurus dan Pengawas Yayasan Arema untuk mengisi kelengkapan susunan pengurus yayasan arema dalam hal ini Dewan Pembina Yayasan Arema, hadir Muhammad Nur selaku Ketua Yayasan, Rendra Kresna selalu Bendahara Yayasan, Bambang Winarno selaku pengawas yayasan, rapat membahas tentang pengangkatan Pembina Yayasan, disetujui mengangkat dewan pembina Rendra Kresna dan Iwan Kurniawan. Rapat gabungan di notarilkan melalui notaris Dina Agung Citra Dewi, SH, MKn melalui Akta No 57
  • 2 Juni 2011. M. Nur didampingi Rendra Kresna bertemu dengan pemain dan pelatih Arema Indonesia di Batavia Resto Jl Jakarta Kota Malang, dalam pertemuan itu HM. Nur berjanji akan segera menyelesaikan gaji pemain tanggal 19 Juni 2011. HM. Nur juga sampaikan, bahwa dalam rapat gabungan yang digelar 19 Mei 2011, dirinya menyetujui nama Rendra Kresna dan Iwan Kurniawan, sebagai Dewan Pembina.
  • 13 Juni 2011. M. Nur membayar sisa gaji pemain di Pendopo Kota Batu, pembayaran itu tanpa berkordinasi dengan pengurus Yayasan lainnya. Padahal malam itu di Pendopo Kabupaten Malang, M. Nur telah melakukan kesepakatan pertemuan dengan Rendra Kresna dan Bambang Winarno untuk membahas terkait yayasan.
  • 14 Juni 2011 Dewan Pengawas, Bambang Winarno mengusulkan penonaktifan HM. Nur sebagai Ketua Yayasan kepada Dewan Pembina dengan alasan HM Nur bahwa M. Nur menyalahi UU Nomor 16 tahun 2001 tentang Yayasan. M. Nur dianggap sudah membuat kebijakan yang menyalahi aturan yayasan. Yakni mencari dana atau investor untuk membayar gaji pemain tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari seluruh pengurus Yayasan Arema lainnya, selain itu juga M. Nur melanggar UU Yayasan dan UU Perseroan Terbatas karena memiliki jabatan rangkap di Yayasan dan di PT sebagai Komisaris sekaligus Pjs. Direktur Umum yang sebenarnya tidak diatur dalam UU Perseroan Terbatas. Sesuai pasal 43 ayat 1 UU Nomor 16 tahun 2001. M. Nur juga dianggap melanggar Anggaran Dasar dan Perubahan Anggaran Dasar Yayasan Arema yang tertuang dalam berita acara rapat dewan pengurus (Rapat Pleno) Yayasan Arema berkedudukan di Malang sejak 21 Januari 2003. Menurut UU Yayasan, dewan pengawas memiliki untuk memberhentikan sementara anggota pengurus yayasan. M. Nur diberikan waktu 14 hari untuk diminta keterangannya untuk pembelaannya terhadap surat Dewan Pengawas kepada Dewan Pembina.
  • 28 Juni 2011, Dewan Pembina Yayasan, Rendra Kresna rapat bersama anggota dewan pembina Iwan Kurniawan menyetujui rekomendasi Dewan Pengawas untuk mengnonaktifkan HM Nur sebagai Ketua Yayasan, setelah Rendra Kresna menunggu kehadiran M. Nur di Kantor Arema, Jl Sultan Agung 9 Kota Malang. Namun, sampai pukul 21:00 WIB, M. Nur tidak hadir, akhirnya disaksikan Aremania dan kalangan media, Rendra Kresna mengumumkan menyetujui usulan Dewan Pengawas.
  • 4 Juli 2011 Dewan Pembina Yayasan dan Dewan Pengawas melakukan rapat untuk mengisi kelengkapan yayasan, dalam rapat itu dituangkan dalam Berita Acara yang ditandatangani Dewan Pembina Rendra Kresna dan Iwan Kurniawan menyetujui perubahan nama-nama pengurus Yayasan
  • 1 Agustus 2011. Pengurus Yayasan Arema mengadakan RUPS, agenda Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. Rapat menyetujui pengurus direksi yang baru.
  • 11 Agustus 2011, Dewan Pembina rapat dihadiri Rendra Kresna dan Iwan Kurniawan sebagai Dewan Pembina, dan Bambang Winarno sebagai Pengawas Yayasan Arema, terbentuk susunan Dewan Pembina dengan menambahkan nama Edi Rumpoko sebagai Dewan Pembina Yayasan.
  • 19 Agustus 2011 , hasil rapat dewan pembina dan dewan pengawas mencatatkan ke notaris Eko Handoko Widjaja, SH dan terbit akte notaris no 96 , dilanjutkan pendaftaran ke Depkumham untuk mendapatkan pengesahan perubahan susunan pengurus yayasan arema.
  • 20 Agustus 2011, hasil RUPS di catatkan ke Notaris Eko Handoko Widjaja, SH, diterbitkan Akta Notaris No 100 tentang pernyataan keputusan rapat. Selanjutnya di daftarkan ke Depkumham untuk mendapatkan persetujuan.
  • 20 September 2011, Depkumham mengeluarkan surat pemberitahuan perubahan data perseroan PT. Arema Indonesia Nomor. AHU-AH.01.10-29039, sedang Daftar Perseroan Nomor AHUY-0073916.AH.01.09. Tahun 2011 tanggal 14 September 2011.
Dari kronologis diatas, maka dengan ini kami Aremania berkeyakinan, keputusan PSSI memilih HM Nur sebagai pengelola sangat tidak sah.Karena alasan :
1. Selain data dan fakta hukum yang diberikan M. Nur sangat lemah, seharusnya PSSI mengacu pada keputusan hukum yang terakhir
2. PSSI harusnya menguji validitas dokumen hukum tidak hanya dengan kedua kubu, tapi langsung ke Depkumham
3. PSSI perlu mengecek data terakhir ke PT Liga Indonesia dan AFC, terkait keikutsertaan Arema Indonesia terdaftar atas nama Presiden Kehormatan, Rendra Kresna, mestinya diputuskan Rendra Kresna, persoalan adanya masalah hukum di Yayasan, diselesaikan di ranah pengadilan.
4. Fakta di lapangan, Aremania sebagai suporter terbesar Arema Indonesia sangat mendukung keberadaan Arema Indonesia dibawah pengelolaan Dewan Pembina Rendra Kresna dan Iwan Kurniawan, karena bertanggung jawabmenyelesaikan persoalan Arema, dan aktif dala mengelola Arema selama kurun waktu dua tahun reakhir, sedangkan M. Nur pernah meninggalkan Arema selama 10 bulan dekade September 2010- sampai Januari 2011.
5. M. Nur sudah pernah dipecat dari Ketua Yayasan, karena melanggar undang –undang yayasan, sebab jabat rangkap sebagai Komisaris dan Pjs. Dirut PT Arema Indonesia, karena itu dipertanyakan keputusan PSSI menyerahkan pengelolaan kepada HM Nur, kapasitasnya sebagai apa.
6. Sesuai petunjuk PSSI dalam daftar 15 syarat verifikasi klub, agar klub mendapat dukungan dari pemerintah daerah, kubu Rendra Kresna, Iwan Kurniawan dan Edi Rumpoko, juga telah memiliki dukungan dari dua pimpinan kepala daerah dan DPRD.
Dari latar belakang itulah, kami menuntut agar PSSI menangguhkan keputusan memilih M. Nur sebagai pengelola Arema Indonesia untuk mengikuti kompetisi tahun ini. Bila tidak, kami akan MEMBOIKOT segala aktifitas sepakbola dibawah naungan HM. Nur, termasuk menyampaikan mosi tidak percaya kepada PSSI.(eyk)

Sumber : http://news.aremania.com/2011/09/26/kronologis-arema-indonesia-dibawah-kendali-rendra-kresnaiwan-kurniawan-dan-eddy-rumpoko/

Jumat, September 16, 2011

BERPIKIR POSITIF TIDAK MERUGIKAN

Al kisah pada  suatu wktu saat, ada perbincangan antara supir dan penumpangnya.
S: supir
U: Ustad

S: Pak jujur aja sampe siang ini bapak lah penumpang pertama saya
U: Loh kok ?
S: Ia pak saya sudah mengitari Jakarta tapi belom dapet2 juga dan akhirnya dapet bapak
U: Ohh bapak ingat2 apa yang bapak lakuin/omong tadi pagi ?
S: apa ya pak ? (sambil mikir) Oh iya saya ingat tadi pagi saya bilang kepada istri saya "Hari gini narik taksi susah bu di jakarta, mungkin dpt setoran aja kurang"
U: Bapak tau kenapa sampe saat ini bpk baru dapet satu penumpang ?
S: Tidak pak
U: Karena bapak sudah Su'udzon duluan sama Allah SWT. Bapak ketika bilang "SUSAH DAPET SETORAN" itu sudah di catat dan bapak tidak percaya sama apa yg akan diberikan Allah nanti. Sekarang bapak mau apa ?
S: Yaa saya tidak muluk2 saya hanya mau megang uang 300ribu saja untuk setoran
U: Oke bpk berhenti dlu sebentar. Sekarang bapak tutup mata
S: (tutup mata)
U: bapak bayangkan bapak megang duit 300 ribu ditangan
S: (masih nutup mata)
U: lalu apa yg ingin bapak ucapkan ?
S: Alhamdullilah
U: yasudah kita lanjutkan perjalanan
(Pas udah nyampe ustad itu turun baru beberapa langkah kemudian ada ibu2 manggil taksinya)
Ibu-ibu : pak antarkan saya ke Cikarang pulang ergi berapa pun ongkosnya saya bayar
S: iya ibu silahkan masuk, sebentar saya ingin memanggil bpk yg tadi
(supir itu ngejar bpk yg tadi)
S: Pak sebenrnya ada apa ini ? Kenapa saya langsung dapat penumpang yg minta diantarkan jauh dan ongkosnya bsa mencapai 300ribu ?
U: Karena sewaktu bapak memejamkan mata bapak tadi bapak sudah berpikir khusnudzon 
S: Terima kasih pak

dari kisah di atas, ada pelajaran yang bisa di petik dan di renungkan.
ingat ungkapan ucapanmu adalah doa mu atau apa yang kau pikirkan itu yang akan terjadi. hikmah yang dapat di petik dari kisah ini, adalah jangan lah kau ucapkan (pikirkan) hal2 negatif (baca: buruk) tentang keadaan kehidupan ini, tapi cobalah untuk selalu berpikir positif, karena energinya bisa memberikan energi ekstra dalam perjuanganmu.

Senin, September 12, 2011

Surat dari Anak yang d'ABORSI

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarrakatuh

Teruntuk Bundaku tersayang...

Dear Bunda...

Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja...nanda juga di sini baik-baik saja bunda... Allah sayang banget deh sama nanda. Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda....

Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat...

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini, tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda....badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik... dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda... karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang... kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram... anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah... Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.

Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda? Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya...di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ.... nanda sayang bunda... nanda kangen dan ingin bertemu bunda... nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga... nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...

Lalu, dengan lembut malaikat berkata... nak,kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka... sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda.... Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha... bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini... nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh... nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda... antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu... tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya.... biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda...jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

Sudah dulu ya bunda... nanda mau main-main dulu di syurga.... nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini... nanda sayang banget sama bunda....muach!

Sumber.